Hanya untuk bertahan di sini, aku menentang nurani
Untuk tak menyakitimu, ku memendam lara
Bahkan takdir, merenggutmu dari mimpiku
Untuk tak menyakitimu, ku memendam lara
Bahkan takdir, merenggutmu dari mimpiku
Ku sayangi engkau setulus hatiku,
Tak usah kau balas,
Tak usah kau perduli
Tak apa..
Kasihku tak meminta pamrih
Tak usah kau perduli
Tak apa..
Kasihku tak meminta pamrih
Saat hatiku menangis karena kecewa
Aku berpikir untuk menghapus segala jejakmu,
Agar mudah melupakanmu,
Tapi rindu tak pernah bisa kubendung,
Tapi sayang tak mampu kuhapus
Lalu hatiku berbisik,,
Aku ingin mengehela setiap nafas bersamamu,
Aku ingin berbagi setiap cerita denganmu,
Tak memilikimu, masih bisa jadi sahabatmu..
Tak apa.. kasihku tak egois
Agar mudah melupakanmu,
Tapi rindu tak pernah bisa kubendung,
Tapi sayang tak mampu kuhapus
Lalu hatiku berbisik,,
Aku ingin mengehela setiap nafas bersamamu,
Aku ingin berbagi setiap cerita denganmu,
Tak memilikimu, masih bisa jadi sahabatmu..
Tak apa.. kasihku tak egois
Namun, engkau menampik ketulusanku
Meski engkau membuangku, aku takkan pergi
Meski engkau tak menginginkanku, aku takkan berlalu
Mungkin engkau takkan pernah merasakan keberadaanku
Dari sini, aku hanya akan mengintip indahmu
Aku yang menangis, melihatmu terluka
Aku yang tersenyum, melihatmu tertawa..
Meski bukan karenaku
Aku yang senang, melihatmu bahagia..
Meski bukan bersamaku
Tak apa.. aku sadar, aku bukan mahluk sempurna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar