Ketukan

Tuan, apakah kamu tak lelah mengetuk ruang-ruang itu?
Sudahlah, rumah itu tak lagi berpuan.
Tidak ada lagi aku di dalamnya.

Tuan, ini lohh hatiku.
Mungkin telah luput kau ketuk.
Aku menunggu, namun kau hanya berlalu.

Juni yang kau nanti telah usai.
Juli ingin menyapamu,
Namun malu-malu

Posted from WordPress for Lynn(A)droid

Posted on June 30, 2013 by Lynglyng Linglung

Dari Daun; Untuk Hujan

Gambar: redcheekinda.wordpress.com

Tapi sayang daun dan hujan

Tidak sempat berkenalan

-Ferdinaen: 2009-

Ahh, Fer.. helaian daun tak lagi sempat menanti esok.
Untuk menunggu hujan mengajak berjabat tangan.
Mungkin pagi ini, daun telah tersapu pemilik taman.

-LyngLyng: 2013-

Posted on May 12, 2013 by Lynglyng Linglung

d i a m

Diammu

Menghanyutkan sunyi.

Entah membisu.. Entah jemu..

Hingga terbius lalu mati.

Entah..

Slamat dini hari. Slamat tidur, tuan. 

Glamour

Duniamu terlalu glamour untukku.
Gayamu sungguh meriah.
Atau aku yang terlalu muram?
Bahkan demi sebuah lilin,
Tak mampu kuberi nyala.

Aku menepi bukan karena menyerah.
Aku cukup sadar
Muramku tak pernah sanggup menerangimu.

Selalu saja begitu.
Hingga aku tak jua
Menemukan kamu,
Dan kamu.

Posted from WordPress for Lynn(A)droid

Posted on May 4, 2013 by Lynglyng Linglung