Tolong!! Jangan kembali.

Tak ada secelah pun, kesempatan untukmu.
Pintu telah kututup rapat bagimu.
Usah kamu memelas, mengiba harapan.
Kamu pernah pergi, tolong jangan kembali.
Rindu?
Ah biar saja jadi masa lalu.
Kamu hanya kenangan bagiku.
Kamu pernah meraja dalam benakku.
Kau mengemis pun kini, tak kuhirau.
Aku memang pernah menangis saat kamu pergi,
Tapi tak akan menangis lagi, karena kamu tak akan datang untuk pergi lagi.

Selamat tinggal;
Kekasih yang ingin kembali.

Spasi

Tolong beri aku kabar;
Meski hanya sebuah spasi

Tolong..!!

:'(

Lenyap

Kenanganmu hilang
Kucari; tak berjejak

Bila rindu; kemana kumengeluh
Bila alpa; bagaimana kumengadu

Lenyap sudah
Seiring kisah yang semakin rentaBeriring kasih yang mulai samar

***

**

*

Apa kau di sana terjaga?
Akurindu

:(

Deja Vu November..¿¿

picture by Leonid Afremov (fineartamerica.com )

Aku tak bicara. Aku tak melihat.
Aku menghindari apapun tentang kamu.

Aku tertawa. Aku gembira.
Aku bisa bahagia tanpa kamu.

Tulisanku tak lagi tentangmu,
Di benakku pasti sudah tak ada kamu.

Saat bumi kita yang kecil,
Tak sengaja mempertemukan kita.
Aku sangat percaya diri…
Berbincang tentang hari ini
Seolah kita tanpa masa lalu..

Etapiii…
Nyeri perlahan menjalar di dadaku.
Air mata mengalir begitu saja.
Tak ada yang sakit, tak ada yang menyedihkan.
Hanya ragaku bereaksi otomatis
Ketika jiwa bertemu separuh dirinya.
Atau luka yang mungkin belum benar-benar sembuh?

Dan ini November.
No(lo)vember yang sama dengan dua tahun lalu.
Dejavu ¿¿

                                                                              20 november,
dua tahun silam.

Loro Ati

Hal yang menyebalkan setelah jatuh cinta adalah melupakan. Ditinggalin yo loro nang ati. Dipandangin yo wes loro ati. ~@Lh1n4

Loro: Berasal dari bahasa Jawa. Dengan pengucapan yang berbeda dapat berarti sakit; atau dua.

Setelah “Iya”, Lalu?

Tepat setelah aku menjawab iya.
Ia pun menghilang tak berimba.
Sama!! Serupa yang sudah-sudah.

Aku yang tak mudah membuka hati,
Aku yang sulit jatuh cinta,
Aku yang masih sangat ingat perihnya luka,

Heehh.. apa yang kalian pikir tentangku?
Kasihan? Iba? Prihatin?
Atau tertantang melunakkan jiwaku yang beku?

Berpacu menaklukkan si merpati liar
Semakin dikejar semakin terbang tinggi
Kepakan sayap pasti kan lelah,
Suatu saat pasti kan hinggap

Lalu….??
Ia datang mengemis cinta
Yang Aku tak punya,
Karena aku tuna asmara

Tapi aku perempuan,
Selalu luluh karena empati,
Selalu kalah karena tak pernah benar-benar tega.

Aku mengangguk meski ragu.
Menerima cinta meski tak yakin,
Pertaruhkan hati berharap ketulusan.

Namun, Seminggu telah lalu,
Batang hidung tak lagi kutemu,
Hey.. Jantanlah menghadapiku..!!

 ***

Pergilah.. Yang jauhh

@lh1n4: Jangan terlalu menyayangi seseorang. Jika dia meninggalkanmu, kamu hanya bisa mengumpat “tidak tahu disayang!!” tanpa bisa mencegahnya pergi

Pergilah.. Yang jauhh, hingga aku tidak bisa menyentuhmu bahkan menemukanmu. Aku tidak akan meminta imbalan seinchipun atas semua hal yang ikut serta denganmu. Selembar kisah, sehelai sayang, selapis rindu. Bawalah.. Tetapi jangan kau kembali dengan merengek seperti yang sudah-sudah.

Guruh..!

“Guruh..! Guruh..!” Panggilku ber-ulang-ulang. Gemuruh langitpun menggelegar. Halilintar menyambar menderaikan hujan, di pipiku. #sketsakatak

Mencintai Tanpa Takut

Andai mencintai –tanpa– rasa takut kehilangan..

Andai mencintai –tanpa– rasa takut terluka..

Andai mencintai –tanpa– rasa takut tak dicintai..

Andai mencintai –tanpa– rasa takut melanggar norma dan etika..

….

Pasti, perempuan itu kan memilihmu

She Was Moved On

gambar: spasirelatif.blogspot.com

Perempuan itu telah pergi,

Perempuan itu yang pernah menganggap kamu adalah lelaki impian. Perempuan itu yang pernah berpikir kamu adalah lelaki yang ia inginkan. Perempuan itu yang pernah berpikir kamu adalah lelaki yang sangat mencintainya. Yahh.. Perempuan yang menangis karena tak lagi kau butuhkan.

Hari ini, kamu telah menjadi lelaki di masa lalunya. Dia masih merindukanmu, memimpikanmu, mungkin juga jauh di relung hatinya masih ingin melukis hari denganmu. Meski ia tahu, warna yang kalian miliki hanyalah kelabu.

Perempuan itu telah menemukan pintu keluar dari kehidupanmu. Dia memang masih bersedih, tetapi seiring waktu dia pasti akan baik-baik saja. Dia akan menemukan lelaki lain selain kamu. Dan dia akan bahagia tanpa kamu. Ikhlaskanlah :)

Dipublikasikan juga di Kompasiana.com

I Dont Care..!!

I don’t care what you have;

I don’t care what you use;

I don’t care what you looking for;

I just care,

how do you care

about:

#me

Posted in Puisi LyngLyng

Ketukan

Tuan, apakah kamu tak lelah mengetuk ruang-ruang itu?
Sudahlah, rumah itu tak lagi berpuan.
Tidak ada lagi aku di dalamnya.

Tuan, ini lohh hatiku.
Mungkin telah luput kau ketuk.
Aku menunggu, namun kau hanya berlalu.

Juni yang kau nanti telah usai.
Juli ingin menyapamu,
Namun malu-malu

Posted from WordPress for Lynn(A)droid

Posted on June 30, 2013 by Lynglyng Linglung

Dari Daun; Untuk Hujan

Gambar: redcheekinda.wordpress.com

Tapi sayang daun dan hujan

Tidak sempat berkenalan

-Ferdinaen: 2009-

Ahh, Fer.. helaian daun tak lagi sempat menanti esok.
Untuk menunggu hujan mengajak berjabat tangan.
Mungkin pagi ini, daun telah tersapu pemilik taman.

-LyngLyng: 2013-

Posted on May 12, 2013 by Lynglyng Linglung

d i a m

Diammu

Menghanyutkan sunyi.

Entah membisu.. Entah jemu..

Hingga terbius lalu mati.

Entah..

Slamat dini hari. Slamat tidur, tuan. 

Glamour

Duniamu terlalu glamour untukku.
Gayamu sungguh meriah.
Atau aku yang terlalu muram?
Bahkan demi sebuah lilin,
Tak mampu kuberi nyala.

Aku menepi bukan karena menyerah.
Aku cukup sadar
Muramku tak pernah sanggup menerangimu.

Selalu saja begitu.
Hingga aku tak jua
Menemukan kamu,
Dan kamu.

Posted from WordPress for Lynn(A)droid

Posted on May 4, 2013 by Lynglyng Linglung

Beautiful Lie!!!

Kamu boleh meraja di sini,
Namun di istanaku, akulah penguasa.
Kamu bisa jadi merasa hebat,
Namun jangan sombong merangkaki langitku.

Kamu memberiku senyum,
Berbalik wajah mencibirku.
Kamu kuhadiahkan kepercayaan.
Segenap hati merajamku.
Segala santun kuterjemahkan untukmu,
Ribuan caci kau sembunyikan dariku.
Masih adakah yang lebih luka???

Banggakah kawan?!!! Kamu menang!!
Namun pemujamu berpaling satu: Kami.

Maka, bagaimana aku harus mengeja namamu?














P e n g h i a n a t !!!!!,
begitu?


---Katak Berdarah---

Club Cooee, 25/04/13 5:06 lynna_ingezz
-----------------------------------------------LyngLyng-----------------------------------------------

_stupid me_

Apa yang bisa kamu sembunyikan dari dunia maya? 

Tak ada. 

Sama sekali tak ada.

Kamu hanya tak perlu membaginya.

_stupid me_ 

Club Cooee, 25/04/13 6:52 lynna_ingezz
-----------------------------------------------LyngLyng-----------------------------------------------

O.o

Jangan lagi merantai langkahku,

Menjeratku pada kenangan berdebu.

Bahkan senyum hanya melengkung semu

Masih membalut luka bekas pelukmu,

Dulu...




zxcvbnmissyou

by lynna_ingezz on 12/04/13 3:12

Inikah Waktunya?

Ilustrasi (Shutterstock)

Inikah waktunya?

Mati terbunuh kenangan

Terkubur dalam masa lalumu

Lalu

Hilang,

Dan tak lagi kau temukan

dalam ingatanmu

Posted on March 30, 2013 by Lynglyng Linglung

Pulang

Apa kau telah lelah mencariku?
Apa kau telah mengelilingi semesta untuk menemukanku?
Apa kau bertanya pada jagat raya, dimana aku yang tak lagi ada?
Berbisiklah: rindu, bila kau telah putus asa.
Maka sekejap aku di hadapanmu.

Sesungguhnya aku tak kemana.
Hanya tak nampak olehmu.
Sesungguhnya aku di belakangmu,
Di antara gelap bayanganmu.
Sesungguhnya aku menguntitmu,
Menjagamu dengan diam-diam.

Baiklah, aku kembali.
Kubawakan kamu oleh-oleh sekotak rindu.
Kalau saja bisa kugapai,
Kupetik pula bintang di langit untukmu.
Sebagai terima kasihku,
Pernah menobatkanku menjadi bintang di hatimu.

Baiklah, aku pulang.
Pintu rumahku sudah kubuka lebar-lebar.
Silahkan masuk, tanpa mengetuk pintu pun mengucap salam.
Silahkan menjelajah seluruh ruang,
Yang hampir setiap dindingnya kulukis namamu.

Baiklah, setelah itu kau boleh pulang,
dan kembali lagi kapan saja sesuka hatimu.
Maaf tiada kusediakan buah tangan untuk kau bawa serta.
Tidak pula hatiku,
Yang telah tertinggal entah di belantara mana.

Baiklah, engkau boleh....
Pu
Lang.
Meski lelah menanti, pulangmu sesungguhnya padaku.


By: @Lh1n4  
#Kata Katak dalm Kotak

lynna_ingezz, 13/02/13

Terbang

Jika kau tak mampu membawanya terbang,
Usah kau hempas ke bumi.

Jika kau tak mampu membalut luka.
Usah kau kepak sayapnya.

Sebelah sayapnya hanya masih berdarah.
Patah oleh jemari-jemari kenangan.

By: @Lh1n4
#Kata Katak dalam Kotak


lynna_ingezz, 13/02/13

Dear God.

God.

Allah – Muslim

YHWH – Yahudi

Tuhan – Indonesia

The LORD – Inggris

al-Rabb – Arab

Tuhan,

Apa pun namamu, Engkau adalah Esa

Tuhan, kami ini sama.

Sama-sama engkau pertemukan dengan caraMu.

Sama-sama saling mengenal atas ijinMu.

Sama-sama saling menyayangi karenaMu.

Lalu kami sama-sama jatuh hati.

Tuhan, Kami ini sama.

Sama-sama makhluk ciptaanMu.

Sama-sama mengimaniMu.

Sama-sama mengagungkanMu.

Tuhan, Betapa banyak persamaan kami.

Hanya karena cara kami berdoa padaMu berbeda,

Mengapa kami tak boleh bersama?

****

#Cinta #Beda #Fiksi  

Tentang Lautan

Lynnezz.tumblr.com

Aku rindu hamparan biru.

Aku rindu harum pantai.

Aku rindu asinnya air yang membasahi kaki telanjangku.

Aku rindu angin nakal yang mempermainkan kain kerudungku.

Aku rindu nyanyian ombak.

Ahh..,

Aku lebih rindu lelaki di ujung dermaga,

yang ‘kelak menantiku  pulang.