Apa kau telah mengelilingi semesta untuk menemukanku?
Apa kau bertanya pada jagat raya, dimana aku yang tak lagi ada?
Berbisiklah: rindu, bila kau telah putus asa.
Maka sekejap aku di hadapanmu.
Sesungguhnya aku tak kemana.
Hanya tak nampak olehmu.
Sesungguhnya aku di belakangmu,
Di antara gelap bayanganmu.
Sesungguhnya aku menguntitmu,
Menjagamu dengan diam-diam.
Baiklah, aku kembali.
Kubawakan kamu oleh-oleh sekotak rindu.
Kalau saja bisa kugapai,
Kupetik pula bintang di langit untukmu.
Sebagai terima kasihku,
Pernah menobatkanku menjadi bintang di hatimu.
Baiklah, aku pulang.
Pintu rumahku sudah kubuka lebar-lebar.
Silahkan masuk, tanpa mengetuk pintu pun mengucap salam.
Silahkan menjelajah seluruh ruang,
Yang hampir setiap dindingnya kulukis namamu.
Baiklah, setelah itu kau boleh pulang,
dan kembali lagi kapan saja sesuka hatimu.
Maaf tiada kusediakan buah tangan untuk kau bawa serta.
Tidak pula hatiku,
Yang telah tertinggal entah di belantara mana.
Baiklah, engkau boleh....
Pu
Lang.
Meski lelah menanti, pulangmu sesungguhnya padaku.
By: @Lh1n4
#Kata Katak dalm Kotak
lynna_ingezz, 13/02/13
