Setiap dirinya akan terganti, dia selalu merasa.
Lalu datang petantang petenteng, mempertahankan rasa.Sayang, kali ini waktunya telah habis.Semenjak ia menjadi angkuh, Rindu untuknya sudah terkikis.
Lalu datang petantang petenteng, mempertahankan rasa.Sayang, kali ini waktunya telah habis.Semenjak ia menjadi angkuh, Rindu untuknya sudah terkikis.
***
03 | 02 | 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar