Jika lelah mencintaiku, rebahlah jauh dariku. Saat terbangun nanti kau akan mencariku lagi tanpa lelahmu.
Jika jenuh mencintaiku, bermainlah. Setelah lelah, kau akan kembali padaku.
Aku ingin menjadi rumahmu. Tempatmu untuk selalu pulang.
Jika hati punya kepala pasti sudah kubenturkan sekencang-kencangnya agar dia lupa ada kamu di dalamnya.
Karena, Kita hanya layang-layang yang mencoba terbang tanpa angin.
Dan Kamu hanyalah lembaran cerita yang hilang sebelum terbaca dalam sebuah novel cinta.
Sementara Aku, serupa air laut yang menguap sebelum membasahi pasir pantai surgamu.
Aku suka caramu menyakitiku, aku menikmatinya dengan cara memaafkanmu.
Aku suka caramu berdusta, aku menikmatinya dengan pura-pura tidak tahu.
Kita sama-sama mengobati luka, namun kita juga yang membuat luka.
Kita bisa menahan rindu, tanpa bisa menahan cemburu.
Akuilah. Kita ini saling cinta.
Kita sedang saling diam, sunyi. Menanti apa yang akan memecah sunyi. Entah tangis atau tawa.
Mari saling patahkan hati, agar tak ada lagi yang bisa memiliki hati kita. Karena aku hanya untuk kamu, kamu hanya untuk aku.
#Merangkai single Twit @prosahitam, menjadi sebuah tulisan bertubuh.#
by: Kata Katak dalam Kotak
Jika jenuh mencintaiku, bermainlah. Setelah lelah, kau akan kembali padaku.
Aku ingin menjadi rumahmu. Tempatmu untuk selalu pulang.
Jika hati punya kepala pasti sudah kubenturkan sekencang-kencangnya agar dia lupa ada kamu di dalamnya.
Karena, Kita hanya layang-layang yang mencoba terbang tanpa angin.
Dan Kamu hanyalah lembaran cerita yang hilang sebelum terbaca dalam sebuah novel cinta.
Sementara Aku, serupa air laut yang menguap sebelum membasahi pasir pantai surgamu.
Aku suka caramu menyakitiku, aku menikmatinya dengan cara memaafkanmu.
Aku suka caramu berdusta, aku menikmatinya dengan pura-pura tidak tahu.
Kita sama-sama mengobati luka, namun kita juga yang membuat luka.
Kita bisa menahan rindu, tanpa bisa menahan cemburu.
Akuilah. Kita ini saling cinta.
Kita sedang saling diam, sunyi. Menanti apa yang akan memecah sunyi. Entah tangis atau tawa.
Mari saling patahkan hati, agar tak ada lagi yang bisa memiliki hati kita. Karena aku hanya untuk kamu, kamu hanya untuk aku.
#Merangkai single Twit @prosahitam, menjadi sebuah tulisan bertubuh.#
by: Kata Katak dalam Kotak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar