Tertatih-tatih engkau mengejar Senja
Senja yang terus saja berlari
lalu bersembunyi dipelukan malam
Bahkan hingga fajar menyingsing
Senja masih lelap dalam buaian malam
Engkau kembali bukan untuk setia
Engkau cuma menguji nyali
Masih mampukah engkau tersenyum
Dikala hatimu rapuh..
Esok, nanti, atau sekejap lagi..
Entah pada jeda yang mana..
Engkau harus siap beranjak..
Jangan pernah terlena oleh kenangan
Karena Senja yang engkau nanti
Tak pernah lagi menantimu
Karena Senjamu dahulu
Telah bahagia tanpamu
Maka engkaupun harus pergi dengan utuh
Karena Senjamu telah sempurna..
Bukan lagi denganmu
By: Lynn_
09/06/12 2:05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar