09/12/10 3:05 lynna_ingezz
Pagi buta engkau datang,
Masih saja MERAH bersimbah darah,
Bukan.. Itu bukan lukamu,
Tapi lukaku yang semakin perih
Seusai malam bisu engkau mampir,
Sejenak sumringahku melihat keranjang HIJAUmu
Tapi tak lagi berisi setangkai mawar PUTIH
ataupun seikat balon BIRU untukku,
Tak kusadari butiran bening yang mengalir,
saat aku masih jua memaksa tersenyum,
Memandang boneka usang yang kau berikan mulai kelabu
Bukan.. Itu bukan airmatamu
Tapi airmataku yang lupa kuhapus
Ijinkan aku ikut mati saja
Bersama hatimu yang telah mati rasa
Ijinkan aku ikut hilang juga
Bersama jasad cinta yang pernah ku kalungkan padamu
Masih saja MERAH bersimbah darah,
Bukan.. Itu bukan lukamu,
Tapi lukaku yang semakin perih
Seusai malam bisu engkau mampir,
Sejenak sumringahku melihat keranjang HIJAUmu
Tapi tak lagi berisi setangkai mawar PUTIH
ataupun seikat balon BIRU untukku,
Tak kusadari butiran bening yang mengalir,
saat aku masih jua memaksa tersenyum,
Memandang boneka usang yang kau berikan mulai kelabu
Bukan.. Itu bukan airmatamu
Tapi airmataku yang lupa kuhapus
Ijinkan aku ikut mati saja
Bersama hatimu yang telah mati rasa
Ijinkan aku ikut hilang juga
Bersama jasad cinta yang pernah ku kalungkan padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar