AKAN AKU BERIKAN APAPUN YANG KAU PINTA,
TAPI KAU TAK PERNAH MEMINTA, MAKA TAK PERNAH KU BERIKAN,
DAN JANGAN PERNAH MENCURI, APA YANG TAK PERNAH KUBERIKAN
JANGAN PIKIR AKU SOMBONG, JANGAN SEBUT AKU JAHAT,
SAYANG KAMU LEBIH DARI YANG KAU TAU,
HANYA SAJA KAU MENGHIANATIKU, DAN ITU MENYAKITKAN.
BOLEH KAU ANGGAP AKU TIADA
TAPI KAU AKAN SELALU ADA, DIHATIKU
SEMOGA ENGKAU PERNAH MENGERTI,
APA YANG AKU MAU..
[Dear : a.b.a.d.i]
26/12/10 1:52 lynna_ingezz
Minggu, 26 Desember 2010
Jumat, 17 Desember 2010
Reinkarnasi
17/12/10 2:08 lynna_ingezz
Kita tau cinta ini tak lagi sempurna,
Penuh dusta, dosa dan keangkuhan,
Kita rasa cinta ini tak lagi mengasihi,
Cuma perih, pilu dan menyakitkan
Lebih baik memilih jalan terindah,
Melambaikan tangan dan saling melupakan,
Sudahi mimpi untuk saling memiliki
Kita tau cinta ini satu-satunya di hati,
Tak musnah meski cinta lain kan bersemi,
Kita yakin cinta ini takkan terganti,
Tak terlupakan meski cerita lain silih berganti
Satu pintaku kekasih,
Bahagialah tanpa aku,
Satu inginku kekasih,
Ditakdirkan memilikimu di kehidupan lain
Penuh dusta, dosa dan keangkuhan,
Kita rasa cinta ini tak lagi mengasihi,
Cuma perih, pilu dan menyakitkan
Lebih baik memilih jalan terindah,
Melambaikan tangan dan saling melupakan,
Sudahi mimpi untuk saling memiliki
Kita tau cinta ini satu-satunya di hati,
Tak musnah meski cinta lain kan bersemi,
Kita yakin cinta ini takkan terganti,
Tak terlupakan meski cerita lain silih berganti
Satu pintaku kekasih,
Bahagialah tanpa aku,
Satu inginku kekasih,
Ditakdirkan memilikimu di kehidupan lain
Kamis, 16 Desember 2010
Yess Yuarrrrr…!!!
16/12/10 18:05 lynna_ingezz
Hati berbisik : Yuarrr my sun
Jiwa berkilah : Yuarrr my moon
Yess Yuarrrr
Tapi malam mulai menyembunyikanmu
Tak ada lagi bayanganmu di balik redup cahaya rembulan
Tapi siang mulai meniadakanmu
Tak ada lagi senyumanmu di antara hangat sang mentari
Yess Yuarrr…
Tetapi kenyataan mulai berkata lain
seolah engkau berkata
No, ayemnot
Jiwa berkilah : Yuarrr my moon
Yess Yuarrrr
Tapi malam mulai menyembunyikanmu
Tak ada lagi bayanganmu di balik redup cahaya rembulan
Tapi siang mulai meniadakanmu
Tak ada lagi senyumanmu di antara hangat sang mentari
Yess Yuarrr…
Tetapi kenyataan mulai berkata lain
seolah engkau berkata
No, ayemnot
[Lalu, apakah bisikanmu semalam hanya mimpiku semata :o :o :o]
Rabu, 15 Desember 2010
curCol saIa
15/12/10 2:57 lynna_ingezz
sepi.. terpenjaraku dalam rasa
sunyi.. terkekangku oleh ilusi
ingin ku sudahi cerita ini
usah terkungkung semua luka
aku hanya ingin bebas
tapi sungguh sulit untuk pergi
senyap.. akhirnya aku sendiri
lengang.. akhirnya tak berkawan
hanya karena ingin bersamanya
demi abadi dengannya
kupatahkan semua sayap
lalu aku tak beranjak terbang,
ke satu sisi manapun
hmmm, bingung..
dia kembali, di saat sayap lain mulai tumbuh
haruskah aku patahkan lagi??
sunyi.. terkekangku oleh ilusi
ingin ku sudahi cerita ini
usah terkungkung semua luka
aku hanya ingin bebas
tapi sungguh sulit untuk pergi
senyap.. akhirnya aku sendiri
lengang.. akhirnya tak berkawan
hanya karena ingin bersamanya
demi abadi dengannya
kupatahkan semua sayap
lalu aku tak beranjak terbang,
ke satu sisi manapun
hmmm, bingung..
dia kembali, di saat sayap lain mulai tumbuh
haruskah aku patahkan lagi??
Kamis, 09 Desember 2010
Ijinkan Aku Ikut :)
09/12/10 3:05 lynna_ingezz
Pagi buta engkau datang,
Masih saja MERAH bersimbah darah,
Bukan.. Itu bukan lukamu,
Tapi lukaku yang semakin perih
Seusai malam bisu engkau mampir,
Sejenak sumringahku melihat keranjang HIJAUmu
Tapi tak lagi berisi setangkai mawar PUTIH
ataupun seikat balon BIRU untukku,
Tak kusadari butiran bening yang mengalir,
saat aku masih jua memaksa tersenyum,
Memandang boneka usang yang kau berikan mulai kelabu
Bukan.. Itu bukan airmatamu
Tapi airmataku yang lupa kuhapus
Ijinkan aku ikut mati saja
Bersama hatimu yang telah mati rasa
Ijinkan aku ikut hilang juga
Bersama jasad cinta yang pernah ku kalungkan padamu
Masih saja MERAH bersimbah darah,
Bukan.. Itu bukan lukamu,
Tapi lukaku yang semakin perih
Seusai malam bisu engkau mampir,
Sejenak sumringahku melihat keranjang HIJAUmu
Tapi tak lagi berisi setangkai mawar PUTIH
ataupun seikat balon BIRU untukku,
Tak kusadari butiran bening yang mengalir,
saat aku masih jua memaksa tersenyum,
Memandang boneka usang yang kau berikan mulai kelabu
Bukan.. Itu bukan airmatamu
Tapi airmataku yang lupa kuhapus
Ijinkan aku ikut mati saja
Bersama hatimu yang telah mati rasa
Ijinkan aku ikut hilang juga
Bersama jasad cinta yang pernah ku kalungkan padamu
Langganan:
Postingan (Atom)